Saturday, May 12, 2007

Alfa Gumilang.

Klo aku sebenarnya malas berdebat kusir gak produktif gini. Sama kamu juga aku paling dijadiin semacam wc umum buat nampung segala sampah biologis kamu. Aku terbiasa bersikap flamboyant sama setiap orang, karena UUD. Jadi sori ya Alfa klo aku males nadahin iler kamu.

Kemarin malam aku bersama keluarga nonton Discovery Channel yang tampilin kehidupan di negara sosialis Korea Utara. Klo kata papa Eman, kesombongan Korut itu nyaris seperti yang pernah terjadi semasa Orla dulu. Pendewaan para pemimpin partai, penghibaan rakyat jelata kepada pemimpin, sikap saling menjilat pantat kebo. Kondisi ekonomi rakyat yang murat marit. Dijalanan bersikap heroik tapi di rumah bergaya gelandangan. Dengan menu harian yang serba spartan siap berjuang bela negara. Padahal tentara aja klo kelaparan mana kuat juga manggul bedil apalagi mimpi maju berperang segala lawan tentara Amerika. Kapan mampunya juga cuma bisa aja tereakan,"Go to hell with your aids." Taunya HIV/AIDS!!!
Trus benderanya dibakar, "Ganyang Amerikaaaa." Teriaknya histeris entah kalap.

Dalam kesempatan tanya jawab, Lisa Ling bertanya kepada seorang lelaki 40 tahunan, "mengingat kondisi sosial ekonomi negara anda, gimana mungkin negara anda mampu berseteru dengan kedigjayaan Amerika? Dengan lantangnya dianya menjawab,"kami rakyat gak takut sama Amerika. Malahan sekarang ini Amerika lah yang takut sama kami," jawabnya sembari menghanduki jidatnya yang keringatan di ruangan audisi sempit.

Klo kata papa Eman mentalitasnya sama dengan para murid pengikut mbah Suro di jaman Orla. Berbekal sepotong haur kuning yang di manterai, mereka jadi kebal senjata. Katanya. Begitu ujicoba menyerang pos militer, karuwanan pada tiarap diterjang peluru. Nyatanya.

Melihat gaya dan busananya pemuda yang ngaku rakyat itu sudah jelas2 pentolan partai. Sementara yang rakyat betulan bisanya cuma nyusuti airmata dari pipi dekilnya.
Apa dia gak mikir ya? Bangsa Iraq yang terlatih pejuang aja gak smp sebulan negaranya luluh lantak diganyang. Apalagi bangsa Korut yang pengalaman tempur dalam perang Korea yang belum selesai itu karena dukungan Uni Soviet yang sekarang sudah lama awarahum.
Buat kamu Alf, mendingan lebih terhormat kamu karya nyata meski jadi penarik beca.
Aku doain moga ada putri konglomerat yang bisa nunjang cita2 kamu jadi presiden.

Makanya Alfa kita sudahi aja smp sini perbincangan sosialisme kamu. Kak Cunie baru pulang dari Las Vegas. Katanya bersama teman2 bisnisnya akan buka lahan fabrik baru dikawasan Banten. Meski gak diajak kayaknya aku lebih suka ikut mikirin langkah kak Cunie dibanding sama pola mimpi megaloman kamu yang gak karuan itu.

Jalan hidup mahluk itu ngikuti naluri alam raya. Bisa jadi kamu memang mimpi duduk di kursi Presiden. Klo mimpi aku cuma punya lahan bisnis di Seibu aja kok. Aku lebih suka yang kecil2an praktis pragmatis tapi manfaat. Dibanding mimpi jadi ratu yang bakal berakhir ujung mesiu senapang masin. Kayak mariam tombong jainam.
Umur kamu kan baru 25. Coba tes kekuatan kamu di kamar mandi terdekat.
Mampu gak dalam sejam 10x ejakulasi? Klo gak mampu mana bisa juga jadi Presiden?
Pic sengaja ganti buat bekalan ujicoba kamar mandimu.


---pesan dari user ini / message from this user---


halo apa kabar Andra..............????
gimana butiknya? laku keras?
huh.......rame juga ya kita berdebat.
baru kali ini nemuin orang yang tahu banyak hal.
asik2.................!!!!
biasanya cuman kenalan, terus kadang ada juga yang ledek2kan, bahkan sampai ada yang marah.mungkin belum terbiasa berdebat dan saling kritik ya?
Oh ya............
kok fotonya dah ganti lagi sih?
alfa


---pesan dari user ini / message from this user---


Klo mengingat sejarah kamu ini kayaknya berbakat jadi orator sekelas BK, Tito, Mao, Aidit yang pada gemar menggembor2kan pertentangan kelas. Kemiskinan dan keterbelakangan kamu sulap jadi isue politik lantas mengerahkan massa buat menggemboskan pemerintah. Gak aneh sih, karena harapan kamu juga bombastis banget kepingin jadi presiden. Kayak Susan aja deh.
Sayangnya dari pengalaman sejarah, pada akhirnya usaha makar seperti itu menjadi kandas sak endas endase. Smp dengan murtatnya ada rezim yang ngaku berkat kesaktian Pancasila segala. Weleh2 opo tumon. Jadi pada akhirnya semua rezim jadi dagelan politik sebagai kuda troya menuju ke puncak kekuasaan aja yang ujung2 juga tersungkur di lembaran 3M. Sementara rahayat yang tadinya dimanfaatkan sebagai kelinci pacuan ya nasibnya gituh2 aja. Di zaman Orla miskin, di zaman Orba gembel, di zaman reformasi jadi pemulung. Akhirnya mati terkena longsoran TPA Bantar Gebang. Sementara yang menuai kemakmuran ya para penguasa dengan kroni2nya pada2 belah kuwe bagi2 rejeki buat ditabung di bank Suisse.

Hehehe, kenapa sama papa Eman? Kalian memang takut sama saksi sejarah dan yang mengukir mencatatkan sejarah. Makanya di rezim apapun orang kayak papa Eman rata2 dimusuhin. Apalagi klo punya daya fikir tentu direndam di bui. Klo yang gak punya otak ya ikutan jadi kroni biar bisa kebagian kuwe kekuasaan meski cuma tingkat kecamatan.

Jadi klo menurutku kamu ini cuma tikus tengik sejarah yng coba menjadi zombie dari kegagalan masa lalu. Lantas ngangker2i rakyat miskin lalu diembusi semangat agar serasa jadi sekuat macan buat melabrak kekuasaan. Begitu dipelori sama tentara tentu aja pada modar terkapar. Hehehe, buat kamu kemodaran ini kembali diolah dan diutak atik buat dijadiin senjata horor.
Dizaman Orla, PKI punya departemen Agiteprov yang sangat diandalkan buat bikin anak mampu bunuh ibu kandungnya sendiri. Tapi ya itu untungnya ada Pancasila Sakti segala. Makanya gerakan Sosialis pada kayak teratak tumbuh di batu. Gimana gak lha wong raksasa beruang merah dunia aja bisa rontok sendiri kok. Lalu diikuti oleh matarantai negara2 Balkan. Ada lagi DR Mukhtar Pakpahan yang gak sempat jadi martir Salemba. Juga gak ad khabarnya.
Setelah partainya gak dapat dukungan rakyat miskin bangsanya yang lebih suka memilih Golkar dan PDI yang mampu ngasih makan siang. Mana remajanya kian getol nonton glamournya para artis cantik yang pada goyang inul di panggung. Kata papa Eman di zaman Orla mana ada uporia begini. Tapi klo kamu memang ingin ngurusi negara juga ya monggo. Klo Andra mo ngurusi butik aja. Cunie mo ngurus ekspansi usaha papa buat merambah ke Timur Jauh yang terkenal dengan petro dolar. Sementara Tata sibungsu yang lugu sederhana ingin jadi pelukis aja biar bisa menggaet pejabat negara yang umumnya snob dan latahan itu.

Sebetulnya bukan cuma terpengaruh sama ceritera papa Eman aja kok. Tapi juga suratkabar yang memberitakan betapa mbah PKI Aidit suatu ketika di 1966 jenazahnya lagi digeragoti anjing lapar di Jogya. Wuilih nggak lah Andra kudu bersuami dedengkot partai yang nasibnya kayak sang Dipa Nusantara penikmat rokok kretek Minak Jingga gituh. Gak ngimpi jadi fisrt-lady segala deh. Mendingan ginih aja dengan pic selangkangan mancur aja mampu menggonjang ganjingkan portal astaga. Gimana juga klo butik Minnesota mampu berkiprah di Seibu. Tentu akan lebih dari cukup buat menghaturkan batangan emas Suisse 99.99 ke tangan papa Eman yang dulu lengannya pernah kasepakuda baplang itu. Sosialisme mah sekedar mainannya para lelaki yang pada akhirnya akan teklok juga disela selangkangan para Andra. Itu aja yang kita pegang sambil kendalikan. Lha wong di Melayu ini, isteri pejabat itu kekuasaannya melebihi pejabat aslinya kok. Kamu gak percaya yah? Tunggu aja nanti deh klo dah jadi Presiden.


---pesan dari user ini / message from this user---


sebenernya pengenya ngobrol soal lain, tapi kamu lagi2 malah bawa obrolan kita kerah yang gak jauh dari obrolan kita sebelumnya. sebelumnya soal masa primitif, sekarang pada masa kolonial. tapi OK lah, aku tetep asik untuk diskusiin itu.

pertama, kalau mau kita telusuri lebih jauh. keadaan sekarang gak beda jauh sama keadaan zaman dulu. bedanya cuma, jaman dulu metode penjajahanya dengan cara mengkoloni satu daerah/wilayah/negara. bentuk kongkritnya dengan perang secara fisik, siapa yang punya senjata lebih baik dia akan bisa melakukan penjajahan ke negara lain untuk mengeruk SDAnya. sekarang, perang semacam itu dah gak diperbolehkan lagi, sesuai dengan kesepakatan di PBB. walaupun ternyata Amerika masih aja bisa melakukan itu, tapi lebih karena dia satu2nya negara adikuasa dan PBB pun masih bisa dia setir. orang dana PBB sebagian besar datangnya dari negri paman sam itu.

kedua, penjajahan sekarang lebih modern. metodenya dah jauh lebih halus secara kasat mata, wealaupun secara esensi pengerukan SDA tetap ada. Freeport siapa yang untung? Masak orang papua masih pake koteka, sedangkan cadangan emas freport konon yang terbesar didunia. masak orang sulawesi pada kena penyakit minamata (kejang2 itu lho), padahal kaya akan nikel, dan pasti banyak unsur emasnya. masak orang aceh pada berontak, padahal mereka punya banyak tambang minyak dan penghasil daun ganja nomor wahid. masak harga BBM sering naik, padahal kita produsen minyak, masak indosat (satelit palapa) sekarang 51% sahamnya punya singapura, masak gaji buruh sekarang cuman 900.000 di Jakarta, emang cukup unutk kebutuhan hidup sebulan? apalagi buat yang udah berkeluarga? masak masuk kuliah di UI harus bayar puluhan bahkan ratusan juta? masak yang dapet beasiswa orang gak mampu asalkan pinter, mana ada orang miskin pinter. pasokan gizinya ada rendah. masak korupsi merajalela, sedangkan pengangguran jumlahnya 20 juta orang lebih (KOMPAS). masak sekolah2 banyak yang ambruk gedungnya? masak pemerintah mau aja nurut kata negara2 G8, nurut kata2 IMF, World bank, ADB, WTO dan rentenir2 lain. masak semakin banyak UU yang ngerugiin rakyat. Air aja sekarang dah ada UU nya, mata air dah dikuasai perusahaan. petani untuk irigasi susah dapetnya. masak para pelanggar HAM didiemin aja, padahal berapa orang mati di aceh? Timor-timor, tanjung priok, berapa orang yang hilang diculik, berapa mahasiswa yang mati di 98? kemana wiranto, Suharto, Prabowo, Sutiyoso, tri sutrisno? asik duduk santai menikmati hari tua yang bahagia, bahkan ada yang nyalonin jadi presiden.

semua itu karena yang namanya kapitalis global semakinj merajalela dalam mengakumulasikan modalnya. yang jadi imbas tentu negara2 berkembang, sedangkan negara kaya makin kaya. bisa gitu karena penguasa negara berkembang bisa disetir, karena penguasa kita juga orang kapitalis/pemilik modal. mana mungkin mereka akan mengeluarkan kebijakan yang mementingkan rakyat? gak mungkin lah.............pasti yang menguntungkan kelas mereka (pengusaha).

mungkin kalau kita mau lihat ke akar rumput, pasti akan terlihat dengan jelas penderitaan itu. dan sosislisme bukan satu barang usang. dengan semakin jelasnya pertentangan kelas, maka benih2 sosialisme akan tumbuh. rakyat yang ditindas akan membutuhkan sebuah sistem baru yang berpihak kepada mereka. jalanya dengan merebut kekuasaan dan merubah sistem ekonomi politiknya. dan sudah ada contoh tentang itu semua, Venezwela dah mulai merubah itu, Bolivia sekarang presidenya bekas petani koka yang cuman lulus SD, dan baru aja melakukan nasionalisasi pertambangan. Brazil juga sama, presidenya bekas buruh pabrik yang gak pernah selah di SMP apalgi kuliah. coba lihat vietnam, upah buruhnya murah juga, tapi subsidi pendidikan dan kesehatan terjamin disana, fasilitas untuk rakyat kecil juga diperhatikan sama pemerintahnya.
INdonesia .......................????????????

dan satu hal yang paling penting,sosialisme membela rakyat kecil/kelas tertindas bukanya akan menginjak2 mereka. maklum sih kalau persepsi orang kayak gitu, bayangin 32 tahun kita dicekoki tentang sosialisme yang jahat, tak beragama dan kejam, yang membuat kita gak lagi berpikir secara objektif. jadi stigma orang2 hari ini seperti itu.justru yang akan kita injak2 adalah penguasa yang tamak, birokrasi yang korup, pengusaha yang bengis, pkoknya orang2 jahat itu deh. orang cantik kayak kamu gak akan diperkosa kok, tenang aja. perempuan juga menjadi farian dari perjuangan sosialisme. kalo kerusuhan lalu dimana banyak cewe cina diperkosa dan toko2 dibakar itu adalah taktik penguasa untuk mengalihkan kontradiksi. semacem teori manajemen konflik gitu lah.............
btw, kamu tahu tentang sosialisme, MDH pasti dari papa eman itu ya? orang tua emang paling seneng kalo ngedongeng, hehehe........................
salam buat papa eman ya..................
OK, monyet cantik..............
sekarang giliran kamu yang ngasih tanggepan.
alfa gumilang


---pesan dari user ini / message from this user---


Hehehe nDra jadi ingat ceritera papa Eman yang demen banget klo ceriterain masa mudanya. Beliau tuh alumnus SMA KRIS 1965 di Nieuw Tamarinde Laan waktu di zaman Olanda. Jadi jalan Asem Baru di zaman Orla. Sejak zaman Orba nama jalannya GSS Sam Ratulangie, Menteng, Jakarta Pusat. Yayasan itu milik semua orang Sulawesi, namun sebagai sekolah yang patriotis semua suku boleh ikut belajar disana. Papa Eman sih gak pernah pintar, tapi kayaknya yang pintar2 itu malahan anak2nya, Cunie, Andra ma Tata. Tiga gadis kembar sempurna. Tapi yang membedakan ketiganya cuma pacar yang berbeda doang.
Hehehe, gimana nih introku bikin males kamu gak tuh Alfa.
Klo kamu mengira introku berhubungan dengan masa Nasakom di Indonesia, maka kamu kami acungi 12 jempol sekaligus. Klo jempol papa Eman ma mama Bedah mah nggaklah. Mana tua mana butek mana bau lagih. Dah gak seksy lagi gituh. Kamu aja pasti nyengir2 bajing deh.

Tapi eits, kamunya jangan kabur dulu dong Alfa.
Masa2 papa jadi pemuda itu merupakan masa2 nelongso Nasional.
Kenapa? Karena tengah berada di arena Revolusi Belum Selesai. Pergolakan multi bangsa dan multi dimensi. Klo kata papa, saat itu kondisi ekonomi Nasional kita lagi terpuruk. Namun dengan semangat Sosialisme tinggi yang senantiasa memerahdarah itu. Kita berani turun kejalan dengan semangat Ganyang Nekolim, Ganyang Amerika dan antek2nya, Ganyang MaLay$ia. Kita juga bermusuhan dengan Singapura smp 2 anggota KKO pahlawan kita digantung di Penjara Changie. Seminggu 2 kali Jakarta terkena latihan Serangan Udara. Klo kata papa Eman, selama 15 menit Jakarta gelap gulita sementara sirene mengaung disemua pelosok kota. Hehehe, klo lagi gituh adikbungsu papa mesti deh menangis ketakutan. Saat itu abah Rais, nini Nti, papa dan adiknya dah kerja. 4 adiknya lagi masih sekolah. Tapi yang namanya kehidupan sosial sungguh murat marit memilukan. Kecuali papa yang kerja di perusahaan negara, 3 lainnya jadi PNS. Hidup kayak Spartan, semua sosok bergaya militan. Jatah makan dicatu pemerintah. Pernah juga beras diganti dengan jagung lalu gaplek. Lalu bulgur yang di Amerika menjadi makanan kuda. Buat lauknya sekilo ikan asin dan 10 liter minyak tanah sebulan per karyawan. Buat bumbu dapur dan keperluan anak sekolah silahkan cari sendiri. Makanya waktu itu lagi mode-in catut mencatut yang berbuntut budaya korupsi yang unggul. Biar tambah semangat revolusi, rakyat dicekoki dengan Usdek Manipol, semua radio rumah wajib mendengarkan pidato Presiden PBR yang selalu mengguntur sampai mengguruh itu.
Kenangan manis papa cuma satu, disaat ada demo ganyang Kedubes Inggris di jakarta, sekelompok pemuda mengobrak abrik gedung dan seisinya. Tiba2 sebutir emas seons melenting dari beranda atas gedung lalu jatuh di dekat papa nonton. Melihat benda kuning kemilau tentunya papa segera ingin meraihnya.
Kenangan pahitnya, tiba2 tangan papa kasepakuda. Lalu muncul wajah beringas kumis baplang mata melototi kayak kesurupan. Lantas dengan tenang mengantongi emas batangan itu lalu pergi ke markas komando mobile. Meninggalkan koor penonton, "Yaaach."
Klo ingat kisah itu, selama berpuluh tahun kemudian papa masih menangisinya sambil terisak dan terkentut.

Makanya Alfa, mahap kata semangat memerahkan darah dunia kamu itu kayaknya dah gak zamannya lagi deh. Apalagi lagi terjadi efek rumah kaca dan semangat pemanasan global. Tapi entah juga klo kamunya berseragam loreng berkumis baplang pintar melototin mata kayak yang kesurupan buat sekedar meraih sebutir emas dengan sepatu boot menendang tangan klo perlu menginjak laklakan rakyat kecil yang kamu bilang buat kepentingan mumpuninya Sosialisme darah rakyat itu.  Entahlah Alfa, kayaknya ilmu panemu kami belum smp kesana deh. Takut ajah gituh. Maklum aja namanya juga monyet cantik selalu merasa takut klo2 diperkaos massa.
Huh, nulis sebegitu aja bikin nDra ngos2an tuh kayak yang habis macul lahan sahektar seminggu sendirian aja dech.


---pesan dari user ini / message from this user---


Pertama, puji dulu.
Kamu emang pintar...................
Betul, MDH itu memang sebuah metode berpikirnya kaum sosialis. dan aku salah satu dari segelintir orang saat ini yang percaya bahwa peradaban yang sejati ada di masa sosialisme itu berdiri tegak. gak ada satu individu yang bisa menghisap sindividu lain. gak ada perbedaan kelas, gak ada kesenjangan sosial, gak ada lagi ketidakadlian, gak ada sikaya dan simiskin, semua sama rata sama rasa. semua orang bisa menikmati pendidikan (biar semua orang pintar kayak kamu), semua orang bisa menikmati kesenangan2, semua orang bisa menikmati indahnya dunia dan indahnya hidup. saling berbagi, saling mengerti, saling menghargai, saling mencintai, dll. gak kyak jaman sekarang, yang bisa sekolah hanya orang kaya, yang bisa makan enak hanya orang kaya, dll. ini bukan takdir tuhan kan? ini manusia yang buat. dan kalau kamu sempet lihat berita tanggal 1 mei kemaren yang aksi hari buruh intarnasional, yang semua bajunya berwarna merah, itulah teman2ku, yang nantinya akan terus membesar dan siap perang untuk duduk di istana merdeka. hehehe..............

berat banget kalo ngeringkas lagi MDH dan ditulis disini. tapi it's Ok lah, kalau kamu masih gak mengistimewakan aku dengan ngasih alamat email kamu, sementara yang lain gak kamu kasih, aku hargai itu. dan mungkin kamu sadari, itu artinya kamu telah berperilaku adil dan tidak memilih2 dalam menjalankan keadilan, itu salah satu sifat orang sosialis, hehehe...........................
udah ah, ngobrolin MDH dan HS nya.
kita ganti topik aja gimana?
kamu duluan sekarang yang mulain, OK?!
soal musik kek, soal olah raga kek, atau apalah.
alfa


---pesan dari user ini / message from this user---


Hehehe, Alfaaaaaaaaaa Alfa. Paling bisa deh kamu klo bikin cuping hidung orang menjadi kembung kempes. Yah namanya juga usaha. Butikku sebetulnya sekelas ma grossir Tanah Abang kok. Cuma karena aku retailer, makanya harga Cipulir bisa aku dongkrak menjadi 10x.
Kadang2 juga lebih bergantung sama kualitas sorot mata calon pembeli. Suka gak sama garis belahan tersembunyi sejak dari dengkul smp ke mata kaki. Kami gak banyak omong. Bahkan kami biarkan dianya yang banyak omong. Kamu gak percaya kalih ya. Klo harga jual yang tadinya tertera 150, setelah banyak omong malahan loncat jadi 250 atau malahan melejit jadi 500. Lumayanlah buat tambahan bonus bagi personil. Makanya mereka juga senang aja klo ada pembeli yang puas beeng smp call ke hapenya segala. Waktu mbak Kunie nikah bahkan ada pelanggan yang sengaja datang dari Bandung buat hadir di walimahnya mbak Kunie. Katanya sih dianya mengkeret waktu lihat sosok suami mbak Kunie yang berkumis baplang itu. Lalu amit mundur setelah menyelipkan colek langsung ke telapak mbak Kunie angpao coklat yang kata mbak Kunie isinya cukup buat beli becak. Padahal di ruang sanding telah disediakan juga buyung tempat nampung angpao. Tapi ya gitulah dialektika romantikanya cowo.
Tentunya dong mbak Kunie semakin dicintai mas baplang. Meski ada ganjalan dikit, yakni saat2 pengantenan yang terganggu sama call2 liar pelanggan yang kesengsrem.
Gile aja, bahkan ada call jam 2 malam saat penganten lagi mindo.

Buat MDH kamu, kayaknya ringkasan itu tetap bisa dibukukan apalagi kamu juga pintar ngasih judul yang berbau Sosialisme. Aku yakin dengan gaya bahasa kamu bisa bikin pembacanya merem melek en gegaruk. Makasih klo kamu mo berbagi ma kami, namun sebaiknya kutipkan aja disini biar nantinya aku angkat juga di blog andravega. Tapi rasanya gak fair aja ma yang lain klo aku cuma ngasih ID email ke kamu. Kan buat yang lain aku cukupkan semua bentuk hub di astaga ini aja.

Soal nama blog andravega itu juga gak luput dari cara2 sainstek modern bikin orang penasaran. Tadinya aku rubah jadi andaravega. Tentu aja gak bisa dibuka dong. Apalagi setelah aku bikin disappear dari profil bikin orang menjadi burung nasar aja. Hehehe, biar dah kamu mo bilang aku gadis kecil nakal juga. Asal kamu sanjung aku pintar aja ya.

Klo kamu mo lihat butikku silahkan datang aja ke lantai dasar JaCC Kebon Melati. Cari butik Minnesota. Gak lah, masa Homo Sapiens lagih. Gak bizzlike dong. Tadinya malahan kunamakan butik Regom. Tapi orang cuma sekedar liat. Padahal aku ma kakakku Cunie dah jatuh bangun narik pembeli. Lalu kuganti dengan Montana. Tapi karena dibilangan Tanah Abang dah ada toko Montana lalu kuganti lagi jadi butik Minnesota. Gak percaya kalih ya Alfa, yang suka window-shopping di butikku malahan para bapak haji datang make gamis dengan sorban segala. Para anakmudanya malahan pada mingser. Apa diomelin bapak2nya nya ya??? Tapi gitulah karakter homo sapiens.


---pesan dari user ini / message from this user---

kamu ternyata gak cuman cantik seperti pic kamu, hehehe.......... (becanda) tapi juga randah hati. pinter pula .........

lihat aja bagaimana strategi marketing kamu, dengan cara menampilkan gambar seksi buat ngraih banyak responden yang bisa kamu jadikan sebagai konsumen butik kamu nantinya. hebat..................

soal Materialisme Dialektika Historis (MDH) itu asik lho bahasanya. tapi sori aku belum kirimin ke kamu, soalnya kamu gak kasih alamat email kamu. dan tulisan MDH yang aku punya bukan dalam bentuk buku, tapi sudah dalam bentuk ringkasan yang mudah unutk dipahami orang. gak banyak kok, paling 20-30 lembar doang hehehe.....
lumayan kan baca2 sambil nunggu pelanggan.

aku coba buka blog kamu, tapi kok gak bisa sih ????
atau alamatnya salah???? coba lihat profil kamu di astaga, dah gak ada lagi alamat blog kamu.

terus dimana butik kamu, dan apa namanya? biar ku tebak nama butiknya Homo Sapiens ya, hehehe..........
apa aja yang dijual, apakah cuman sandangnya kaum perempuan aja, atau cowo juga ada?
terus berapa kisaran harganya? bisa gak seorang tukang becak seperti aku, kira2 sanggup beli? hehehe.........
(banyak nanya, beli belum tentu!!!!!)
siapa tahu, bisa aku kasih tahu ke temen2 ku dan nantinya mereka beli sandang di butik kamu, betul gak?!
kasih alamat email kau ya, biar aku bisa kirimin kamu tuh tulisan.
alfa


---pesan dari user ini / message from this user---


Hehehe, Alfaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa Alfa.
Ternyata sejak awal kamu memang dengan pintarnya mo jebak aku ya. Jujur klo dibandingkan ma daya intelektuil kamu aku gak ada apa2nya dong. Cuma untungnya aku suka banyak belajar tentang banyak hal. Termasuk forum astaga ini kujadikan ajang buat saling lontar wacana.
Makanya segala macam sepak terjang aku tanggapin dengan senyuman manis bermadunya el-maut aja. Hasil yang lumayan bagus aku taruh di blog buat bahan penulisan masadepan kan tinggal dikembangin aja tuh.

Kamu betul bener kebentur kelenger tuh soal soal hubungan antar manusia di segala jaman membentuk peradaban yang di jaman sekarang lebih pop klo disebut kebudayaan. Tapi intinya ya itu perilaku seksual manual. Makanya sejak awal aku coba pancing daya nalar dengan pic yang manyala bob punya daya rangsang seksual. Buat bikin suasana lebih hidup aku juga ngeyel aja mancing dengan perilaku dasar HS yang lagi kelolodan itu.
Hehehe, lumayanlah biar jadi rame aja deh.

Maaf ya Alfa, gak semua Repondee aku angkat ke blog aku. Klo yang senggolan2 luar gak matak sensasi kan cuma sampah tuh. Biasanya aku komporin biar pada ribut kayak para penikmat arena joged dangdut misbar aja. Tapi yang banyak omong kayak kamu ini, ya gila aja klo gak aku pungutin sembari terus2an aku kompor2in biar meledak paling gak meletup kayak meriam karbit aja. Biar suasana jadi rame meskipun bau kentut juga.

Aku ganti pic ekstrim begini juga bukannya tanpa hasil. Setidaknyua semasa pic kolam renang ada member yang tahunya kasih komentar2 pendek. Begitu aku pasang gambar monyet. E-eh dianya malahan jadi banyak omong. Lalu keluar dah segala macam teori homoseksual segala.

Materialisme Dialektika Historis?? Wah kamu serius nih.
Klo aku mana sempat baca buku berbobot kayak gitu.
Namanya juga pengusaha butik, skupku cuma coba gaet pasar yakni para lelaki yang suka ngiler klo lihat barang bagus. Hehehe, hasrat lelaki akan ektase itu berarti curahan duit bagiku liwat tampilan busana buat konsumsi para babu tapi disodorin ke para nyonya besar melalui alam bawah puser para suaminya yang sempat melotot lalu menghayal akan nikmat mulusnya body aku. Gak penting kan pic asli atau palsu. Lha wong sama monyet funky aja masih banyak yang doyan kok. Tul gak?

Disini berlaku hukum ekonomi bagi kelas tatanan masyarakat snob berduit yang bermental amburadul. Gimana tuh. Masih dalam tapal batas lintas homo sapiens yang lagi travelling di segala jaman gak tuh? Huh paling bisa deh kamu klo bikin orang jadi kesurupan.


---pesan dari user ini / message from this user---


hahaha......................adiknya homo sapiens ya ..............????
diskusinya kan bukan antara mata sama mata, atau gambar sama gambar. tapi antara mulut sama mulut, dan ide dengan ide.

justru dari photo ini semakin memperlihat pemahaman kamu tentang antroplogi, lebih detail lagi soal homo sapiens yang kamu agung2kan hehehe...................

kalau kamu lihat Homo Sapiens (HS) dari sudut pandang psikolgis, atau perilaku seksual berarti kamu memandang HS dan peradabanya dari inidividunya HS saja. bagaimana dengan hubungan sosial antara manuasia primitif itu dengan kelompok lain sesama manusia primitif. karena hubungan sosial antar sesama manusia itu yang mempengaruhi perubahan peradaban, bener gak sih?

bagaimana dari peradaban primitif, menuju fase perbudakan, terus berkambang ke massa feodal (kerajaan), sampai ke jamamn mdern ini. banyak di pengaruhi oleh hubungan sosial manasia. perilaku sesksual/atau perkembangbiakan manusia juga punya peran sih dalam perubahan tatanan masyarakat tadi, tapi seberapa besar pengaruhnya??????

aku sedikit juga belajar tentang perkembangan manusia, dari jaman primitif sampai sekarang. tapi lebih pada hubungan sosialnya, kalo menurut kamu gimana?

btw, aku dah lihat blogspot mu...........
isinya orang bicara seks, tapi tanggapan kamu sinis dan blak2 kan........... lucu.
pasti orang itu gak pernah ngirim lagi pesan buat kamu.
tapi kalo kamu ngasih aku alamat email mu, aku kirimin nanti tulisan dan bacaan tentang perubahan tatanan masysrakat dari massa ke massa itu. judulnya Materialisme Dialektika Historis, pernah denger belum.............???

NB: masukin dong aku di blogsptmu, hehehe ................
balesnya yang serius ya, jangan cuma seuncrit, tapi tanggepin prolog ku diatas sebagai bahan awalan diskusi. jangan lagi ngetes dengan photo, atau apa lagi ye.........
gak penting boz, hehehe .............

alfa
---pesan dari user ini / message from this user---


Klo sama pic seksy begini kamu masih minat mo diskusi gak tuh Alfa?


---pesan dari user ini / message from this user---

aku dah lihat profil kamu sebanyak tiga kali, tapi photonya beda2.........????
ada yang kulihat pake jilbab, ada yang biasa, dan yang terakhir kamu cuma pake bikini................????
sebenernya orang aslinya yang mana sih, hehehe............

aku 25, syarat kamu 27-30 tahun.
25 aja deh, gimana..............
aku bermartabat kok............

kayaknya kamu orang yang cukup menguasai bidang antropologi, kepustakaan, dan uji coba tekhmnologi ya................????

gimana kalo kita hubungkan antara antropologi, kepustakaan dan tekhnologi dengan persoalan perburuhan. aku cukup menguasai bidang itu lho.............
gak tahu diskusi macam apa yang akan kita bicarakan, kalo kamu mau menanggapi ajakanku ini ...........

tapi keren nonton berita kan yang tanggal 1 mei, hari buruh internasional (ILO)...........????
Jakarta merah oleh ribuan buruh yang mengepung isatana, menuntut tatanan upah, dan sistem kerja yang baru.........
gerakan buruh yang radikal dan punya perspektif maju secara politik dan idologi ...............punya tujuan berkuasa di pemerinyahan, tapi gak dengan cara konstitusional
gimana menurut kamu, dipandang dari sisi antropologi, kepustakaan, dan tekhnologi????
jawab ya, hehehehe...............
aku mau buka blogspot kamu dulu, sekarang. OK
alfa


---pesan dari user ini / message from this user---


Klo sama pic seksy begini kamu masih minat mo diskusi gak tuh Alfa?


---pesan dari user ini / message from this user---


aku dah lihat profil kamu sebanyak tiga kali, tapi photonya beda2.........????
ada yang kulihat pake jilbab, ada yang biasa, dan yang terakhir kamu cuma pake bikini................????
sebenernya orang aslinya yang mana sih, hehehe............
aku 25, syarat kamu 27-30 tahun.
25 aja deh, gimana..............
aku bermartabat kok............
kayaknya kamu orang yang cukup menguasai bidang antropologi, kepustakaan, dan uji coba tekhmnologi ya................????
gimana kalo kita hubungkan antara antropologi, kepustakaan dan tekhnologi dengan persoalan perburuhan. aku cukup menguasai bidang itu lho.............
gak tahu diskusi macam apa yang akan kita bicarakan, kalo kamu mau menanggapi ajakanku ini ...........
tapi keren nonton berita kan yang tanggal 1 mei, hari buruh internasional (ILO)...........????
Jakarta merah oleh ribuan buruh yang mengepung isatana, menuntut tatanan upah, dan sistem kerja yang baru.........
gerakan buruh yang radikal dan punya perspektif maju secara politik dan idologi ...............punya tujuan berkuasa di pemerinyahan, tapi gak dengan cara konstitusional
gimana menurut kamu, dipandang dari sisi antropologi, kepustakaan, dan tekhnologi????
jawab ya, hehehehe...............
aku mau buka blogspot kamu dulu, sekarang. OK
alfa


---pesan dari user ini / message from this user---


Halo Alfa, bukaan anda cukup bagus. Semangat juga patut aku acungi 4 jempol. Tapi, maaf, anda underage buat memenuhi syarat umur sosok yng lagi aku cari. 1 Mei itu hari gerakan buruh sedunia. ILO ya? Buat first-lady silahkan buat yang lain aja y. Btw, makasih lho buat atensinya.


---pesan dari user ini / message from this user---


deg.........deg.........deg.........deg............
dijawab gak ya..............?!
masuk gak aku dalam kriteria calon suami?
muslilm dan beradab iya.
berbakat kuat untuk mimpin perusahaan ............. sama sekali gak punya bakay itu.
tapi aku punya obsesi yang bukan hanya mimpi di siang bolong, dan isapan jempol.
bukan mimpin perusahaan, tapi mimpin negara. jadi presiden tepatnya. dan sekarang sedang membuat sebuah gerakan bareng temen2 ku untuk mewujudkan itu. lihat aja tanggal 1 mei besok, itulah temen2 ku semua. dan barisanku untuk merebut kekuasaan.
gimana berminat jadi ibu president...............??????

salam kenal
Alfa Gumilang

No comments: